SEKILAS SEJARAH PERSAUDARAAN JURNALIS MSULIM INDONESIA (PJMI)
DASAR HUKUM :
AKTE PENDIRIAN : No.06, tanggal 12 Desember 2012, Notaris Rumonda Kesuma Lubis, SH
ANGGARAN DASAR (AD) & ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) : Link untuk di download : https://s.id/1RB6y
TANGGAL 08 APRIL - Usai melaksanakan sholat Jum’at di masjid dekat tempat tinggalnya, wartawan senior Widi Yarmanto meninggal dunia. Sore hingga malam itu, banyak kerabat wartawan bergerak datang ke rumah duka. Tapi, hanya sampai di situ. Esok paginya, saat jenazah hendak dikebumikan, wartawan yang mengantar hingga ke kuburan jumlahnya tak lebih dari lima jari tangan.
Fenomena itu, hampir terjadi pada setiap wartawan yang meninggal dunia, solidaritas profesi tidak berlanjut hingga jasad wartawan rekan kita, tertanam di tanah. Sungguh berbeda dengan profesi lain...??
Seorang tentara, misalnya ketika ia meninggal, jasadnya diserahkan ke negara. Para tentara juga mengantarkan hingga ke liang lahat.Pakai tembakan salvo segala.
Lalu, sampai kapan fenomena wartawan yang meninggal tak diantar banyak rekannya hingga ke liang lahat..? Bahkan, sebelum ajal menjemput, beberapa pula jumlah wartawan yang tergerak untuk mengunjungi, mendoakan serta memberi bantuan dana pengobatan pada sesama rekan profesi yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit ..??, Wallau’alam.
Kondisi sosial diantara rekan profesi wartawan ini membuat wartawan muslim terinspirasi untuk mendirikan Persaudaraan Jurnalis Muslim (PJMI). Tujuh wartawan senior ; Mashadi (Era Muslim), Mohammad Anthoni (LKBN Antara), R.Widjojo Hartono (Tapal Batas), Lukman Khalid (Tabloid Bekam), Djunaedi (Suara Islam), Iwan Samariansyah (Jurnal Nasional) dan Suyunus Rizki (Koran Jakarta), sepakat untuk mendeklarasikan Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI).
Deklarasi dilakukan dalam pertemuan sederhana di Rumah Makan Aljazera, Jl.Raden Saleh, Jakarta Pusat, di depan pembina Mohammad Bawazeer (tokoh pergerakan Al-Irsyad) disaksikan Brigjen TNI Hartid Asrin (Kapuskom Publik Kementrian Pertahanan RI) pada 03 November 2011.
Selanjutnya, untuk menggerakan organisasi PJMI, Ketua Umum Mohammad Anthoni menghubungi wartawan senior Parni Hadi dan Irjen Pol (Purn) H. Hari Soenanto mendapingi Mohammad Bawazeer sebagai pembina, dengan Prof DR H.Ahmad Sutarmadi sebagai penasehat.
Persaudaraan Jurnalis Muslim (PJMI) juga didirikan atas sebuah kesadaran sejarah dari para Jurnalis Muslim tentang pentingnya pembelaan terhadap nilai-nilai keadilan dalam penyampaian informasi kepada publik yang selama ini dirasa sering merugikan bangsa Indonesia.
Media tertentu misalnya kadang menerapkan pemberitaan yang kurang berimbang terhadap peristiwa yang menyangkut masalah hak asasi manusia (HAM) di Indonesia. Apalagi ketika media menjadi corong suara kekuasaan dan kepentingan politik korporasi asing. Yang terjadi bangsa Indonesia menjadi bulan-bulanan informasi kepentingan asing. Untuk itu, Jurnalis Muslim harus mampu menerapkan sifat-sifat Nabi seperti Shidiq, Amanah, Fathanah dan Tabligh.
Di lain pihak banyak pihak menyebut seorang jurnalis (wartawan) adalah ahli komunikasi. Tapi dalam praktiknya, komunikasi di antara sang jurnalis tidak terjalin dengan baik. Konidisi ini tentu harus dihindari oleh para jurnalis Muslim. Untuk itu, dibentuklah Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) guna meningkatkan dan mengukuhkan ikatan ukhuwah, meluruskan pemberitaan yang salah dan tak berimbang.
PJMI juga memiliki agenda melakukan pemberdayaan bagi kalangan jurnalis untuk meningkatkan kemampuan jurnalistiknya guna mendukung kinerja yang selama ini menjadi tugasnya sehari-hari.
Ikatan ukhuwah di kalangan jurnalis adalah keniscayaan. Hasan Al Banna menetapkan tiga asas ikatan ukhuwah, yakni ; ta’aruf, tafahum, dan takaful. Tentang ta’aruf, saling mengenal, beliau menasihatkan untuk saling mengenal dan saling berkasih sayang dengan ruhullah, menghayati makna ukhuwah yang benar dan utuh di antara sesama anggota, berusaha agar tidak ada sesuatu pun yang merenggangkan ikatan ukhuwah, dan menghadirkan selalu bayangan ayat-ayat Al Qur’an dan hadist tentang ukhuwah.
Tentang tafahum, saling memahami, beliau berpesan bahwa ia adalah pilar kedua dalam ukhuwah. Beliau menasihati istiqomah dalam manhaj yang benar, menunaikan apa-apa yang diperintahkan Allah kepadanya, dan tianggalkan apa-apa yang dilarang, melakukan muhasabah diri dengan muhasabah yang detail dalam hal ketaatan dan kemaksiatan, setelah itu bersedia menasihati saudarany yang lain. Hendaklah seseorang menerima nasihat saudaranya dengan penuh rasa suka cita dan ucapkan terima kasih padanya.
Tentang, takaful, saling menanggung beban, yang merupakan asas ketiga, beliau berpesan agar saling memikul beban sebagian yang lain. Demikian itulah fenomena konkrit iman dan intisari ukhuwah. Hendaklah sebahagian dari mereka senantiasa bertanya kepada sebahagian yang lain (tentang keadaan kehidupannya). Jika didapati padanya kesulitan, segeralah memberi pertolongan selama ada jalan untuk itu, serta mengimani tentang hadis-hadis tentang tolong menolong dan fadilahnya.
Hingga kini, PJMI sudah terbentuk di Medan (Sumut) Pekanbaru (Riau), Manado (Sulut), Surabaya (Jatim), Purwokerto (Jateng), Bandung, Purwakarta, Depok (Jabar), Cilegon, Serang (Banten), Jabodetabek, Denpasar (Bali), Sumbawa (NTB),
MOTO PJMI :
P => Profesional
J => Jujur
M => Mandiri
I => Ikhlas
MISI & VISI :
VISI :
Menjadi organisasi yang mampu memberdayakan dan menggerakan Sumber Daya masyarakat dalam mencapai derajat kesejahteraan. Berjuang menciptakan keadilan public dan bersama-sama masyarakat menuju hidup yang lebih baik brerdasarkan kaidah universal dan humanis yang bersumber dari Alqu’ran dan Hadits Nabi SAW.
DASAR :
Al Qur’an dan Sunnah Nabi SAW
TAGLINE :
Believe (hablum min Allah) and Trust (hablum min-an nas)
Menghidupkan kehidupan, bukan sekedar hidup.
MISI :
Mengoptimalkan peran dan aktivis sebagai jurnalis dalam kehidupan bermasyarakat. Yakni mengembangkan jurnalisme kerasulan atau jrnalisme kenabian (profetic jurnalism). Mengedepankan kabar kebaikan yang diimplementasikan dalam tindak pribadi dan bermasyarakat sesuai tuntutan agama dan syariat.
Menjadikan setiap pengurus dan anggota PJMI sebagai pribadi yang berkarakter STAF (Siddiq, Tabliq, Amanah, Fathonah. (Siddiq : Menjunjung tinggi kebenaran dalam bertindak), (Tablig : berperan aktif menyampaikan kebaikan dan di implementasikan dalam kegiatan bermasyarakat), (Amanah : menjauhi sikap tidak bertanggung jawab, curang, dan oportunis dalam melakukan amal kerja. Berusaha melakukan pekerjaan sebaik-baiknya), dan (Fathonah : jujur dalam bersikap apapun baik kepada diri sendiri dan masyarakat).
Bertindak professional dan berkerasi dalam bidang sosial kemasyarakatan, pendidikan serta pemberdayaan publik untuk sebanyak-banyaknya dapat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan umat.
Sarana beramal shalih (memberikan advokasi public dan insan pers) sekaligus berperan diri dan umat agar mendekati pencapaian sebagai manusia Muttaqien. (Ihdina Ash-Shirotal Mustaqiem....:“Berilah kepada kami petunjuk kepada jalan yang lurus”). (Ash-Shiratol Alladziem An’amta’ Alahiem. ”Yakni jalan luruh yang telah dilalui oleh orang-orang yang telah Alloh anugerahi nikmat kepadanya”).
Bersifat terbuka dan universal serta bersedia melakukan kerja sama dengan pihak manapun, demi tujuan kebaikan dan kesejahteraan masyarakat.
Melakukan Jihad Sosial demi tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan anggota dan masyarakat. “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang yang berhijrah, dan orang-orang yang berjihad di jalan Alloh, mereka itu mengharapkan rahmat Alloh, dan Alloh Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” (QS.2 : 218).
SUSUNAN PENGURUS PERIODE (2022 - 2025)
Silahkan Klik Link Berikut Untuk Melihat Susunan Pengurus : https://s.id/1RAYw
Ditetapkan di Jakarta, pada 30 September 2022
No | Bidang/Jabatan/Nama |
A | Pemrakarsa/Pendiri : 1. R.Widojo Hartono (alm) 2. Suyunus Rizki 3. Muhammad Anthoni 4. Lukman B Khalid 5. Iwan Syamariansyah 6. Mashadi 7. Ahmad Djunaedi |
B | Penasehat : 1. Ir. H. Mohammad Bawazeer 2. Prof. DR. H. Dailami Firdaus SH, LLM, MBA 3. Irjen Pol (Purn) Marwan Paris,MBA 4. Prof DR Ujang Sumarwan MSc 5. DR. KH Masyhuril Khamis, SH 6. Iwan Syamariansyah 7. Buyung Wijayakusuma 8. Fikri Thalib 9. Wawan Indrawan 10. Prof.DR. H. Barullah Akbar 11. Nazar Husein 12. Nursafiyah Pasaribu 13. Abdan Lillahil Ahad 14. DR. Elly Warti |
C | Dewan Pakar : 1. DR HM Lutfie M.Si 2. Dr.Awalil Rizky 3. DR Faraouq Abdullah Alwyni 4. DR Fahrudin Salim 5. Muhammad Anthoni M.Si. 6. Bambang Purwanto 7. DR Hayu S. Prabowo 8. Nanang Sunarto 9. Ir Ahmad Arafat Aminullah 10. Ustaz Ali Farkhan Tsani. S.Pd.I 11. DR. Arman Paramansyah M.Si. |
D | Ketua Umum : H Ismail Lutan Wakil Ketua : 1. J. Faisal 2. MY Gunawan 3. Aliyudin Sofyan 4. Iin Aura |
E | Sekretaris Umum : W. Suratman Wakil Sekretaris : 1. Rana Setiawan 2. Yunan M Alam 3. Sunda Saputra |
F | Bendahara : Aprilliani Wakil Bendahara : 1. Indri Retno P. 2. Syaripudin Zuhri |
G | Bidang Kebijakan Publik : Ketua : Budi Santoso Wakil : Kusman SH. Anggota : 1. Adhes Satria 2. Edy Susanto 3. Ridwan Suara Tangsel 4. Setyohadi Wiratmoko |
H | Bidang Humas, Data & Informasi : Ketua : Yadhie Muhammad Wakil : Dadang Anggota : 1. Mochamad Ade Maulidin 2. Didi Wijayanto 3. Syarifudin 4. Busthomi 5. Musab al Barra 6. Asran |
I | Bidang Sosial & Pemberdayaan Masyarakat : Ketua : Anugrah Widhy, S.Fil. Wkl.Ketua : Setiawan, SH Anggota : 1. Sistanto Purnomo, S.Kom 2. Irwan Setiawan 3. Syamsudin 4. Fajar 5. Agus Adriansah |
J | Bidang Hub.Antar Lembaga : Ketua : Ahmad Yani Wakil Ketua : Zulherman Anggota : 1. Abdurrahman 2. Achmad Zaenuddin, S.Kom.I 3. Denni Wahyudi 4. Zulfikri 5. Maulana Muladi |
K | Bidang Seni dan Budaya : Ketua : Inung Nurjanah Wakil Ketua : Helmy Y Haska Anggota : 1. Asep Setiawan 2. Mahdi DJ 3. Iwan Padjajaran 4. Raden Mas Sudarmono 5. Aris Munandar |
L | Bidang Hubungan Luar Negeri : Ketua : Atman Achdiat Wakil Ketua : Mohammad Ibrahim Hamdani Anggota : 1. Pizaro 2. Anwar Aras 3. Abdul Fatah 4. Sunanto |
M | Bidang Hukum, HAM & Advokasi : Ketua : Sri Widodo Soetardjowiyono Wakil Ketua : Helmy Al Jufry SH. Anggota : 1. Heri Wartakota 2. Faisal 3. Joko Priambodo 4. Sem Muthohar 5. Ali Yusuf SH. |
N | Bidang Pemberdayaan Perempuan & Anak : Ketua : Popi Rahim Wakil Ketua : Endah Sayani Anggota : 1. Diana 2. Nana 3. Essie 4. Hilda A.Sabri 5. Nurangsih S. Hasan |
1. | BADAN OTONOM : Koperasi : Ketua : Muhammad Anthoni Wakil Ketua : Wahyu Raja Intan Anggota : 1. Efendi 2. Hasan Sarbini 3. Iwan 4. Yudi Sina |
2. | Lembaga Pers & Kantor Berita PJMI : Ketua : Rahmat Banu Widodo Wakil Ketua : Marwan Azis Anggota : 1. Ariyan Rastya 2. Asril Darma 3. Toha Almansur 4. Abdullah |
3. |
PJMI Muda : |
Jakarta, 30 September 2022
TTd
Ketua Umum : H. Islamil Lutan
Sekretaris Umum : W. Suratman
SK PENGUKUHAN PENGURUS :
Klik untuk download : https://s.id/1RPHe