Home Edukasi SEAQIS Wujudkan Prestasi Guru dan Siswa SMPN 8 Pekanbaru di Cina

SEAQIS Wujudkan Prestasi Guru dan Siswa SMPN 8 Pekanbaru di Cina

98
0
SHARE
SEAQIS Wujudkan Prestasi Guru dan Siswa SMPN 8 Pekanbaru di Cina

Keterangan Gambar : SMP Negeri 8 Pekanbaru yang merupakan salah satu Sekolah STEM binaan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan SEAMEO QITEP In Science (SEAQIS) mengikuti ajang 8th Belt and Road Teenager Maker Camp & Teacher Workshop yang digelar di China pada tanggal 22-28 Juli 2024.

PEKANBARU - PJMINews.com - SEAMEO QITEP IN Science (SEAQIS) mendukung pelaksanaan program tujuan Pembangunan berkelanjutan dalam bidang STEM. Plt Direktur SEAQIS, Zuhe Safitra menyampaikan berbagai program kerja sama dan keberhasilan guru dan siswa SMPN 8 Pekanbaru. Zuhe menegaskan tentang berbagai upaya memajukan Pendidikan dalam bidang sains.

Prestasi yang membanggakan diperoleh dari Guru dan siswa dari SMP Negeri 8 Pekanbaru kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Sekolah yang merupakan salah satu Sekolah STEM binaan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan SEAMEO QITEP In Science (SEAQIS) angkatan pertama ini berhasil menunjukkan kualitas pendidikan unggul dalam ajang 8th Belt and Road Teenager Maker Camp & Teacher Workshop yang digelar di China pada tanggal 22-28 Juli 2024.

Ajang ini digelar oleh China Association for Science and Technology (CAST), Kementerian Sains dan Teknologi Republik Rakyat Tiongkok (MOST), dan Pemerintah Provinsi Yunnan, di Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan. Dengan tema "Dream of Future Science, Dedication to Better World", ajang tahun ini berlangsung dalam format campuran, daring dan luring. Lebih lagi, ajang tahun ini memecahkan rekor tertinggi dalam hal partisipasi, melibatkan sekitar 300 guru dan pelajar dari 37 negara dan wilayah yang berkumpul di Kunming. 

Elly Yunita, seorang guru inspiratif dari SMPN 8 Pekanbaru, dan siswanya, Cleora Ardhintya Zhafira, tampil cemerlang dalam kompetisi ini. Cleora, dengan bimbingan penuh dari Ibu Elly, berhasil meraih medali emas dalam ajang bergengsi tersebut, mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

Kontribusi strategis dalam acara ini bukanlah hal yang mudah. Elly dan Cleora harus bersaing dengan peserta dari berbagai negara yang memiliki latar belakang pendidikan STEM yang kuat. Namun, berkat dukungan dari SEAQIS dan PT Pertamina Hulu Rokan (PT PHR), mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik. Program binaan STEM yang telah dijalani di sekolah memberikan fondasi yang kokoh, memungkinkan mereka untuk mengembangkan proyek-proyek inovatif dan solutif.

Dalam ajang ini, Cleora berhasil memukau para juri dengan proyek inovatifnya yang berfokus pada solusi keberlanjutan. Proyek ini bukan hanya sekadar inovasi teknis, tetapi juga mencerminkan pemahaman mendalam tentang isu-isu global yang relevan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Prestasi ini tak lepas dari peran Elly yang selalu mendorong siswa-siswinya untuk berpikir kritis dan kreatif, terutama dalam konteks STEM.

Keberhasilan ini juga menegaskan pentingnya program pembinaan yang dilakukan oleh SEAQIS dan PHR Wk Rokan. Sebagai salah satu sekolah binaan, SMPN 8 Pekanbaru mendapatkan berbagai pelatihan dan dukungan, termasuk In-Service Training yang berfokus pada peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas dalam pembelajaran STEM.

Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan guru-guru dalam mendidik siswa dengan pendekatan STEM. Ibu Elly, sebagai salah satu peserta pelatihan tersebut, mampu menerapkan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan potensi siswa-siswinya, termasuk Cleora, yang pada akhirnya membawa mereka meraih prestasi di tingkat internasional.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa dengan dukungan yang tepat, sekolah-sekolah di Indonesia mampu bersaing di tingkat global. PT Pertamina Hulu Rokan dan SEAQIS diharapkan terus melanjutkan program pembinaan ini, agar semakin banyak guru dan siswa yang dapat mengembangkan potensi mereka dan berkontribusi pada kemajuan pendidikan Indonesia.

“Kami berharap pencapaian ini dapat menginspirasi guru dan siswa lain di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan berprestasi, serta membuktikan bahwa pendidikan di Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah dengan negara lain,” harap Ibu Elly dan Cleora.
Terpisah, Manager CSR PHR Pandjie Galih Anoraga mengatakan, pembelajaran STEM merupakan salah satu wujud komitmen program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dari PHR WK Rokan.

“Program STEM ini menyasar bidang pendidikan, kami percaya bahwa penyelarasan STEM ini dapat menjadi pondasi pengembangan berbagai teknologi maju terkini. Kami ucapkan selamat dan sukses untuk SMPN 8 Mandau yang sudah meraih prestasi bidang STEM di kancah internasional,” ujar Pandjie.
Di sisi lain, PHR secara konsisten terus berupaya mengembangkan kompetensi, memajukan dunia pendidikan dan memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasi. Beriringan juga dengan program pada pilar pendidikan yang lain, PHR juga melaksanakan program dukungan beasiswa prestasi PHR, beasiswa sakai dan inkubasi karir, serta kemitraan dengan perguruan tinggi.

Perkembangan Tren dan Informasi sangat cepat, hal tersebut disampaikan oleh Reza Setiawan sebagai Deputi Direktur Program SEAQIS. Reza mengatakan tentang perkembangan revolusi industri 4.0 dan 5.0. Dalam menghadapi kuatnya persaingan di revolusi industri 4.0 dan bonus demografi, dunia pendidikan tentu perlu terus dibekali dengan keterampilan-keterampilan dan kompetensi yang lebih advance karena generasi bangsa atau peserta didik kita tidak cukup jika hanya dibekali oleh pemahaman pengetahuan. Mereka perlu didukung untuk memiliki keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikasi dan kolaborasi, ucap Reza.

“Program STEM PHR yang bekerja sama dengan SEAQIS ini jadi komitmen perusahaan dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga membuka peluang bagi generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih cerah.

Harapannya, semua program SEAQIS dapat berjalan dengan baik, SEAQIS terus menjadi pusat regional yang unggul dan berdaya saing tinggi dalam mewujudkan ekosistem pendidikan sains di Asia Tenggara, jelas Zuhe. Semoga kemajuan SEAQIS dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, ucap Zuhe.